Dikala setiap anak mendambakan dirinya masuk
di sekolah favorit yang ada di Kotanya, tetapi ada segelintir anak yang
merelakan menahan nafsunya demi kesenangan yang Haqiqi (akhirat) itulah yang
saya sebut PEJUANG YANG SEBENARNYA. Bukan para anak saja yang mendabakan masuk
ke sekolah favorit, tetapi Para Orang Tua juga menginginkan buah hatinya
disekolahkan ditempat yang senang dan serba tercukupi. Santri adalah aset
terbesar bangsa yang terlupakan, karena santri adalah komponen yang siap digarda
terdepan dalam mempertahankan tanah air tercinta ini.
Di dalam kehidupan kepesantrenan,
santri bukan hanya diajarkan ilmu agama saja, tetapi ilmu yang lainnya pun
diajarkan. Masih jelas teringat dibenak pikiran kita sosok santri yang terjun didunia pemerintahan, beliau adalah KH Abdurrahman Wahid dengan nama akrabnya Gus Dur. Seorang yang berani dan bijaksana dalam mengambil
keputusan. Itu merupakan bukti yang nyata bahwa santri bisa menjadi
apapun,bukan hanya Kyai atau Da’i tetapi Wali Kota, Gubernur, bahkan Presiden. Ada
banyak contoh pahlawan yang berasal dari kalangan santri seperti :
·
Kh.
Ahmad Dahlan
Mendirikan Muhammadiyah (18 November 1912)
·
Zainul
Arifin
a.
Mewakili
NU dalam kepengurusan Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi)
b.
Ikut
membentuk pasukan semi-militer, Hizbullah
c.
Anggota
Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat
d.
Anggota
Majelis Konstituante sekaligus Wakil Ketua DPR, 1955
·
Kh.
Hasyim Asy’ari
a.
Mendirikan
Pondok Pesantren Tebuireng, 1899
b.
Pendiri
Nahdlatul Ulama, 1926
c.
Menerbitkan
Resolusi Jihad, 22 Oktober 1945, yang menginspirasi peristiwa 10 November di
Surabaya
·
Kyai
Wahid Hasyim
a.
Menerapkan
sistem tutorial di lingkungan Pondok Pesantren Tebuireng, dan memasukkan ilmu
pengetahuan umum
b.
Menginisiasi
pembentukan laskar Hizbullah pada 4 Desember 1944
c.
Ikut
mendirikan Masyumi
d.
Anggota
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia
e.
Menteri
Agama dalam tiga cabinet
Mereka semua menjadi bukti bahwa
santri merupakan pilar terpenting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
0 Komentar