Semesta Menua

Semesta Menua 


surya tak lagi hangat 
kini teriknya menyengat
awan abu - abu itu bukan mendung
itu udara nafas pabrik - pabrik besar
paru - paru bumi sedang infeksi 
semua karna bangunan - bangunan tinggi 
hutan itu sudah tak berambut
tinggal pepohonan tua nan keriput
ranting - ranting menjerit tak kuasa 
api - api membakar hangus tubuhnya 
para ikan menjemput ajal
sebab sungai kelewat dangkal
yang tampak di laut itu bukan biota
itu sampah para manusia
dunia maya kini seolah segalanya 
tegnologi serupa kawan yang menepis susah
hingga membuat semua melupa
bahwa semesta kian menua dan sakit parah 



29 September 2019


Posting Komentar

0 Komentar